Murah Beli di Toko Online China

Nina senang bukan kepalang, paket yang dia tunggu-tunggu akhirnya datang. Paket baju renang untuk putrinya sampai ke rumahnya di Bandung, hanya berselang sepekan dari hasil dia berselancar belanja online di e-commerce Shopee.

Ibu rumah tangga ini cukup takjub dengan kecepatan dan biaya pengiriman yang cepat dan murah. Satu set pakaian renang anak-anak dibanderol Rp110 ribu dengan ongkir hanya Rp11 ribu, sudah tiba dalam kurang waktu sepekan.

"Jatuhnya jauh lebih murah banget, kalo beli langsung di sini, bisa Rp300-400 ribu" kata Nina.

Yang menarik barang yang murah meriah dengan ongkir cepat dan murah itu datang dari China. Nina memastikan kalau pakaian renang anaknya berlabel made in China dan tanda pengiriman paket dari perusahaan logistik Negeri Tirai Bambu.

Cerita lain datang dari Anto, warga Malang itu pernah membeli perangkat kabel data asal China yang ia beli dari dengan harga Rp11.400 di toko online e-Bay. Ia tak sama sekali kena biaya ongkir alias gratis dan waktu pengiriman kurang dari dua minggu. Padahal bila ia membeli barang yang sama di dalam negeri harganya sampai Rp24.500 ribu lebih termasuk ongkir.

Ada benang merah dari pengalaman Nina dan Anto saat berbelanja online produk China, ia mendapatkan barang impor mudah, murah, dan terhitung cepat untuk produk yang didatangkan dari negara yang jaraknya ribuan kilometer dari Indonesia.

Hal yang sama juga dirasakan Kayla. Wanita berusia 25 tahun ini membeli mainan anak dari e-commerce Bukalapak seharga Rp 170 ribu. Bila dibandingkan dengan dengan produk yang sama yang dijual di Bukalapak harganya Rp 280 ribu.

Barangnya yang dibeli berasal dari Wuhan. Barang yang dibeli juga dikirim dari China dengan gratis ongkos kirim. Barang sampai ke rumah setelah enam hari melunasi pembayaran.

Dalam dunia e-commerce memang tak ada larangan produk negara mana yang dijual termasuk impor China atau negara lainnya. Platform e-commerce biasanya hanya memberikan daftar jenis barang-barang yang terlarang diperdagangkan, Shopee misalnya punya Kebijakan barang tertentu yang dilarang dan dibatasi.

"Merupakan tanggung jawab penjual untuk memastikan bahwa barang yang mereka ajukan mematuhi semua undang-undang dan diizinkan untuk didaftarkan untuk dijual sesuai dengan ketentuan dan kebijakan Shopee sebelum pendaftaran barang pada platform penjualan," jelas Shopee dalam penjelasannya di situs daring mereka.